Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Tetap bahagia lah kamu dan juga aku, meski kini sudah tak menjadi "Kita"

Hai masa laluku, aku pikir awalnya tak akan mungkin pernah lagi dapat kutemukan seseorang yang sepertimu, karena bagiku saat itu kamu anugerah Tuhan yang paling sempurna, dan tak akan bisa tergantikan.. Namun entah apa yang Allah sedang rencanakan, Allah mengirimkan seseorang yang juga sepertimu, meskipun mungkin ia belum terlalu lebih baik darimu, tapi setidaknya ia jauh lebih bisa menghargai kehadiranku, dan lebih tulus menyayangi ku.. dan aku tak pernah percaya ternyata ia bisa menggantikan posisimu yang dulu sangat amat aku percayai, aku banggakan, bahkan tak pernah seorang pun dulu yang ku izinkan untuk menempati tempatmu itu di hatiku.. Ia kembali menghidupkan cahaya ku yang sempat redup itu, menyalakan kembali kepercayaan yang awalnya hanya ku berikan untukmu, dan ia jugalah yang mampu membuat ku kembali percaya bahwa masih ada seseorang yang istimewa di luar sana , yang lebih tulus jika aku mau mencoba membuka mata tuk melihat dan membuka hati untuk merasakannya.. Memang san

Catatan singkat

Sejatinya seorang perempuan itu setia, setia menanti kepada lelaki yang dicintainya. Namun, tatkala ia memutuskan untuk memilih orang lain, melepaskan lelaki itu, bukan berarti ia berkhianat dengan perasaannya. Bukan. Hanya saja, ia sudah terlalu letih menanti, ia sudah terlalu lelah menunggu. Ia sudah terlalu jenuh diabaikan. Sebab yang dinanti tak pernah datang menghampiri. Sebab yang ditunggu belum juga kembali. Ia hanya selalu menyimpan seribu tanya dalam hatinya. Menyimpan secara diam-diam kerinduannya. Hingga pada akhirnya semua hanya membuatnya berada dalam ketidakpastian dan tenggelam dalam kesedihannya. Ketahuilah bahwa perempuan itu suka menangis. Oleh karena itu, ia selalu membutuhkan jemari tulus yang berkenan menghapus derainya. Maka, jika kau yang lama membuat keputusan yang jelas. Kau yang membiarkan ia selalu menanti kabarmu, menanti kehadiranmu, namun kau tetap berbahagia dengan kesibukan duniamu. Sedangkan dibalik hari-harimu itu ada Ia yang selalu menanti k

Kebahagiaan itu mulai pudar-.-

Menemukan cinta yang pernah hilang, Menyembuhkan hati yang pernah terluka, Mengembalikan harapan yang pernah pupus, Itu tak semudah ketika membalikan telapak tangan yang tak berdaya ini.. Kita mungkin pernah memiliki harapan yang sama, tujuan yang sama dan mimpi yang sama.. Tapi itu terlalu sulit untuk bisa ku pahami.. Kau selalu membuatku berada dalam kerinduan yang membuat hati ini selalu berharap berharap dan berharap.. Kerinduan ini dapat terbalaskan.. bahkan kau selalu membiarkan ku sendirian, membiarkanku menunggu kabar, membiarkanku mencoba mengerti dan memahami sendiri mengenai sikap mu itu.. Dan ketika kamu selalu seperti itu.. ada seseorang yang tak ingin membiarkanku kesepian. Tak ingin membiarkanku berlatut-larut dalam kesedihan, dan tak ingin membiarkan segala kerinduan itu hanya memuncak namun tak tersampaikan.. Awalnya ku pikir tak akan mungkin dapat menemukan kembaali sosok seperti yang amat terlalu spesial dan ku banggakan..sering berkali-kali aku dihadapkan