Maaf aku tak akan lagi merindukanmu

Pada saat itu aku lupa bahwa kamu adalah milik-Nya.
Pada saat itu aku terlalu percaya diri kita akan bersama.
Pada saat itu aku merasa tidak mampu untuk melepaskanmu.
Tapi kini semua telah berlalu.
Kenangan tentang dirimu akan terkubur rapih dan aku tak ingin mengoreknya kembali.

Bukan lagi aku yang berusaha melepasmu, tetapi Allah lah yang berkuasa hingga pada akhirnya memalingkanku darimu dan membuat rasa ini pergi tanpa tersisa.

Aku yang seolah-olah selalu gagal melepaskanmu. Padahal semua itu karena lemahnya keyakinanku pada kuasa Allah dan lemahnya keimananku pada takdir Allah.

Kini aku sadar tidak semua hal yang kita percayai terbaik maka baik pula juga bagi Allah.
Allah yang lebih tau dan Dia yang lebih sayang daripada rasa sayangmu terhadap dirimu sendiri.

Perpisahan kita bukanlah kesedihan. Justru ini adalah hadiah terindah Allah yang berharga.
Kita yang salah padahal kita tahu kita berada di jalan yang salah tetapi kita masih saja menjalankannya.
Meski yang kita lakukan tidak seperti mereka pada umumnya. Kita masih sadar akan batasan tetapi tetap saja kita salah karena sudah berkomunikasi sebelum waktunya.

Aku pun sadar sebuah pengharapan yang ku sandarkan pada manusia bukanlah suatu hal yang baik.
Alhamdulillah, Allah masih mengingatkan kita dengan cara yang baik.
Bagaimana jika Allah malah meninggalkan kita karena kelalaian kita menaruh harap selain kepada-Nya.?
Tentu hal itu akan sangat menyedihkan dan merugikan.

Terima kasih untuk semua pelajaran berharga. Semoga kelak kau pun akan dapati seorang wanita yang akan mencintaimu dan membuatmu mencintai Rabb-Mu.

Aku yakin kau pun akan mendapatinya.
Karena kaulah laki-laki yang bagiku terbaik. Lelaki yang pernah ku percayai hingga rasa cinta ini begitu lama menetap di hati bahkan hingga aku bersedia terlalu lama menanti.
Meski pada akhirnya kita harus sama-sama pergi bukan karena sudah tidak mencintai lagi tetapi karena kita telah memahami bahwa cinta tidak harus memiliki.
Dan kita tidak bisa memaksakan hati untuk tetap bersama karena sebaik- baik rencana adalah rencana Allah.
Hati ini milik Allah. Maka Allah lah yang berhak menetapkan pada akhirnya kemana hati ini akan berlabuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Jawaban lengkap materi psikolinguistik (Abdul Chaer)

Katak yang tuli

Bukan sok Alim hanya mencari pahala berdakwah